Sejarah singkat berdirinya Desa Bandarsari dapat digambarkan sebagai berikut :
Sebelumnya Desa Bandarsari masih merupakan hutan muda dari umbulan Way Wo sebagai bagian dari Kampung Padang Ratu yang mulai dibuka pada tahun 1958 oleh dua orang penduduk berasal dari Bumi Ratu, Pagelaran, Lampung Selatan yaitu Bapak Djoyolono dan Bapak Suhari atas ijin Kepala Negeri Seputih Barat (Bapak M Kasim SPS) setelah mendapat persetujuan dari :
- Bapak Sutan Danau Bakti (ALM) sebagi anggota dewan Negeri Seputih Barat.
- Bapak Baten Leo, seorang petani dan
- Bapak Mulyo Djagat
Maka hutan muda umbul Way Wo dibuka sebagi tempat pemukiman dan areal pertanian baru.. Ketiga tokoh terakhir tersebut diatas adalah penduduk pribumi Umbul Way Wo.
Adapun setelah berhasil dibuka menjadi tempat pemukiman dan areal pertanian baru maka wilayah tersebut dinamakan Pedukuhan Surabaya, segagai kepala pedukuhan dijabat aleh Bapak Suhari dan Bapak Djoyolono sebagi cariknya. Pedukunan Surabaya kemudian dipecah-pecah menjadi beberapa wilayah bayan. Salah satunya adalah Wilayah Kebayan yang dipimpin oleh Bapak Rusdiman sampai tahun 1959. Dan mulai tahun 1959 wilayah tersebut dipisahkan dari Pedukuhan Surabaya menjadi pedukuhan sendiri dengan nama Pedukuhan Bandarsari yang dipimpin oleh Bapak Damyar dengan cariknya Bapak Towirejo dan tahun 1963 diganti oleh Bapak Supriyopranoto yang masih menginduk pada Kampung Padang Ratu sampai dengan tahun 1966. Pada tahun 1966 Pedukuhan Bandarsari disahkan menjadi Desa pra persiapan tepatnya tanggal 29 Januari 1966, dengan surat keputusan Kepala Negeri No. 447/ LK /1966 dengan Kepala Desanya Bapak Supriyopranoto dimana kepala Negerinya dijabat oleh Bapak Abdul Majid Efendi serta dengan persetujuan masyarakat oleh Bapak Supriyopranoto, nama Banjarsari diganti menjadi Bandarsari dengan makna sebagai berikut
- Mengambil nama Kepala Kampung induknya yang bernama Pangeran Bandar sebagai tanda mata.
- Sedangkan nama Desa Bandarsari mempunyai arti :
Bandar Tempat pelabuhan
Sari Inti / rasa
Maka maksudnya Bandarsari adalah tempat pusat pertemuan peningkatan perekonomian masyarakat sesuai dengan cita-cita warga Desa yang berdasarkan Pancasila. Tahun 1967, tepatnya Tanggal 25 Februari 1967 Desa Susukan (Desa Persiapan) Bandarsari disahkan menjadi Desa Persiapan berdasarkan surat Keputusan Kepala Negeri No. 60/TK/1967 dan masih dijabat oleh Bapak Supriyopranoto. Dan tahun 1969 tepatnya tanggal 1 Februari 1969 Desa Bandarsari disahkan menjadi Desa Definitif dengan surat Keputusan Bupati Kepala Dearah Tingkat II Lampung Tengah No. 167/I.K/1969, yang pada waktu itu dijabat oleh bapak Hi. Sayuti. Setelah menjadi Desa Definitif Desa Bandarsari berturut-turut dipimpin oleh:
- Bapak Supriyopronoto, Tahun 1966 s/d 1967 sebagai Kepala Desa Persiapan berdasarkan SK. Kep. Negeri No. 447/I.K/1966.
- Bapak Supriyopranoto Tahun 1967 s/d 1969 sebagai Kepala Desa Persiapan berdasarkan SK. Kep. Negeri No. 60/I.K/1967.
- Bapak supriyopranoto, Tahun 1969 s/d 1971 sebagai Kepala desa Definitif berdasarkan SK. Bupati No. 167/I.K/1969.
- Bapak Sastrodimulyo, Tahun 1971 s/d September 1971 sebagai Kepala Desa.
- Bapak Supriyopronoto, September 1971 s/d 2 Februari 1972, sebagai Kepala Desa.
- Bapak Wardiguno, 2 Februari 1972 s/d Juli 1975, sebagai Kepala Desa.
- Bapak Mardi suyoto, Juni 1975 s/d Desember 1975, sebagai Pelaksana Harian Kepala Desa.
- Bapak Hamdan TP. Tahun 1975 s/d 1980, sebagai Pejabat Kepala Desa.
- Ibu Wagiyem Tahun 1980 s/d 18 Februari 1985, sebagai Kepala Desa.
- Bapak Sutarno, 18 Februari 1985 s/d 27 Maret 1987, sebagai Pejabat Kepala Desa.
- Bapak Jamaludin RTA, 27 Maret 1987 s/d 18 Juli 1989, sebagai Pejabat Kepala Desa.
- Bapak Surpiyopranoto, 18 Juli 1989 s/d 30 April 1999 sebagai Kepala Desa.
- Bapak Sutarno, 30 April 1999 s/d 31 Maret 2004 sebagai Pejabat Kepala Desa
- Bapak Purwanto, SE. 31 Maret 2004 s/d 2009 sebagai Kepala Desa.
- Bapak Purwanto, SE 2009 s/d 2014 sebagai Kepala Kampung
- apak Drs. Lamijan 2013 s/d 2014 Sebagai Pejabat Kepala Kampung
- Bapak Yasmid Syarnubi,S.Pd.Msi 2014 s/d 2016 Sebagai Pejabat Kepala Kampung
- Bapak Raden Bagus Aribowo,S.Pd.I dari Tahun 2016 s/d 2022, sebagai Kepala Kampung
- Bapak Raswanta,S.Sy. Tahun 2022 sebagai Pejabat Kepala Kampung
- Bapak Subagio dari Tahun 2022 s/d sekarang sebagai Kepala Kampung
Kirim Komentar